Laman

TERIMA KASIH TELAH SUDI NAK FOLLOW BLOG dhani younk.:

mendownload

Selasa, 11 Mei 2010

sunflower love story

Dalam hembusan angin yang menerpa. pohon~pohon penyejuk berjejer di sepanjang jalan malamku . Berhias gumpalan asap yang menyesakakan nafas. , tapi tiba-tiba……

Neuron-neuron sarafku mulai menghantar kalorinya. Impuls-impuls listrik itu berjalan dengan cepatnya. Hingga aku tak sanggup mengendalikan laju perpindahannya, hingga justru aku malah terbawa, pada satu memori di mana aku…………

Begitu bodohnya…

Padahal aku begitu ingin hidup tanpa ingatan itu lagi.


Hidup di masa aku menghabiskan masa bertahun-tahun untuk mencintai orang, yang aku tahu, seharusnya ada cinta lain yang harus diprioritaskan.

Itulah aku. Aku belum dewasa, tetapi aku sudah merasakannya. Orang-orang blang itu cinta monyet. Tapi ini sungguh berbeda.

Ketika itu, aku masih berkelana Tapi tiba-tiba aku mencintainya. Tanpa aku tahu mengapa. Yang kuingat hanya bagaimana aku mengawalinya. Tapi semua terasa begitu indah. Begitu spesial. Dan... begitu sederhana...

Tetapi kemudian aku kehilangan dirinya.

Tentu saja. Aku masih seorang Abituren' Dan dia... melanjutkan study perguruan tinggi. Tapi, entah mengapa justru semakin dalam perasaanku padanya.

Hingga waktu sedemikian berlari, saat aku sudah beberapa tahun. Saat aku sudah merasa yakin dengan (nYa)..

Sejak awal aku tahu ini salah. Seharusnya ada yang lebih kucintai daripada dirinya. Seharusnya aku lebih sayang kakak2 kandungku, yang jauh lebih baik dan perhatian padaku. Seharusnya aku lebih hormat pada ayah ibuku, yang dengan tulus merawatku. Seharusnya aku lebih mencintai TUHANku, yaitu ALLAH, yang begitu baiknya telah memberikanku kesempatan untuk hidup di muka bumi ini, dan merasakan indahnya dunia.

Tapi aku tetap tidak bisa....

Aku mencintainya, di atas segalanya.

Bahkan langit dan bumi.

Bahkan hidupku.

Tak apa-apa jika aku merasakan sakit, asalkan dirinya bahagia....

Hingga saat (nYa) harus meninggalkanku, sewaktu aku hampir begitu putus asa akan mencintainya....

Dia menghempaskanku ke jurang yang paling dalam...
Dan ia meninggalkanku sendirian.
Aku tak tahu apa yang dapat ku perbuat
Bahkan aku hanya tahu, kalau aku terjatuh dalam jurang yang sangat dalam.
Aku tak tahu bagaimana melihat kembali dunia.
Aku tak dapat mendaki jurang ini sendirian....

Saat itu, aku mulai merasa

Aku hanya sekuntum bunga matahari,

bukan sekuntum bunga mawar yang anggun, bunga melati yang harum semerbak, atau bunga-bunga lainnya yang memiliki sejuta pesona...

tapi aku hanya sekuntum bunga matahari..

Yang selalu menghadap pada sang surya, selama sang surya masih menghiasi langit siang hari. Selama dia masih ada.

Tapi, bunga matahari tak akan mungkin bisa bersama matahari...

Iya kan????
Aku hanya sekuntum bunga matahari,
Aku tak dapat mengambilnya kembali. Semua sudah pergi. Aku tak dapat kembali ke tempat di mana aku berada sebelumnya. Aku tak tahu. Aku tak dapat. Aku tak bisa. Semua begitu berkejaran satu sama lain.

Aku hanya dapat berharap bahwa ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini awal dari segalanya....

aku tak dapat segera menghapus bayangannya. Aku telah mencintainya bertahun-tahun. Aku, tak dapat melepas semua perasaan yang telah tumbuh mengakar kuat dalam hatiku. Aku....

hanya ingin hidup seperti yang dulu,

saat semua tidak seperti ini...

Sejak bulan tak purnama // aku masuk ke dalam mimpi yang pekat // Kupahat kata-kata bisu // Jalan ini tak pernah sama // Duri-duri tajam menusuk di sela-sela tubuhku yang masih kusut


Aku merayap di lorong waktu yang pengap, mengintai tiap jejak kaki // yang masih membekas // Sunyi mencekat, memenuhi rongga dada // Di sini tak ada ruang tersisa // Benih-benih rindu yang kusemai entah melayang ke mana // masih sunyi, seperti siang yang menanti malam // Sepanjang sisa waktuku // aku hanya berharap bisa berlari padamu...


dan waktu menjawabnya. Setahun setelahnya.

Aku.. di sindir oleh cerita Nabi Ibrahim. Entah, apa hatiku yang bergitu buta-tuli, aku tak merasakannya hingga saat itu. Saat aku teringat,

Betapa sang Nabi meninggalkan istrinya tercinta di suatu padang pasir yang tak berpenghuni, padahal ia sedang hamil tua..

dan ketika ia bertemu dengan anaknya, yang sudah remaja,

tiba-tiba ia dierintahkan untuk menyembelih putranya,

dan sungguh, iblis yang menggoda pun kalah.

HANYA KARENA **CINTA** PADA ALLAH SEMATA.....

Allahurabbi,

Ya Allah, ampuni hamba....

Itu, bukanlah cinta yang sesungguhnya..



@BUat seseorang yang sedang merasakan hal yang sama,
afwan, kalau saya menyakiti hatimu ###
create avatar
Create avatar