Otak kecil di hatiku bernyanyi lewat ketikan jemari di HP mungil yg setia dan menyimpan di draft.. ingin ku tuangkan agar hatiku tenang dan nyaman ..
Mengapa aku mendengar tangis ?
Mengapa aku melihat pengorbanan ?
Apakah itu benar adanya ?
Apakah sangka ini bersudut salah ?
Kenapa hatiku tak retak ?
Kenapa nafasku tetap tenang ?
Adakah hal yang tak kuketahui ?
Adakah niat yang tersembunyi ?
Aku merasa melihat masa lalu
Masa dimana ku lakukan yang tak berbeda
Masa dimana pilihan mendera
Aku terhanyut dua tanya
Seolah tertancap panah bara
Memilih melawan neraka
Dan menelan mati karenanya
Aku seolah terjebak asumsi
Aku tertangkap oleh ilusi
Tertipu oleh fikir penuh sangka
Tak bisa menyadari kenyataan
Dimana ? Dimana kebenaran itu ?
Dimana ilusi yang harus kupatahkan itu ?
Kapan ? Kapan waktu akan berkata ?
Kapan muslihat itu menganga kepermukaan ?
Haruskah ku cari apa ?
Atau kututup saja mata ?
Jantung ini berdebar bukan karena mendengar
Hati ini terdiam bukan karena lebam
Tapi aku merasa mata ini menembus ilusi itu
Dustakah pilihan yang terucap ?
Kau telankah ludah yang harusnya keluar ?
'Bagaimana' dan 'mengapa' tak cukup menjawabnya
Namun kenapa fikir ini terfokus dengan apa ?
Entah mengapa aku senang
andai apa yang kau katakan benar
Tak ada rasa perih, luka, atau sakit menghujam hati
Aku justru semakin merasa sejuk
Karena sang penyejuk jiwaku
tlah menemukan kemana hidupnya
Namun entah mengapa ada sedikit ragu
Dengan rangkaian kata yang terlihat kejujuran itu
Imaginasiku menuntunku
menemui paradigma lain
yang entah itu suudzan atau justru husnudzan
Sikap yang selama ini berbeda
Mata dan mata yang sering tersatu
Hasrat yang seolah kau tunjukkan
senyum yang selalu siratkan tanya
Poloskah itu ?
Seperti kata orang dulu ?
Alasan harapankah jawabannya?
Tentang sesuatukah penyebabnya ?
Apa kesan munafik ini yang hendak kau tunjukkan ?
ak ini Apa rasa tak percaya yang ingin kau tanamkan diben ?
Apa kau hendak membuatku bertanya, "Siapa engkau ?"
Apa aib yang hendak kau terima
sebagai ganti kehormatan ?
Apa kebencian yang kau tukar
untuk ganti cinta ?
Atau justru memang inilah cermin tersembunyi itu ?
Hal yang hanya pernah ku terka, tapi tak bisa kuketahui..
Entahlah..
Assalamu'alaikum...
BalasHapusMakasih dah follow sy Mas...
Koq ga aktif lagi Mas ???